PROFIL PEMAIN – Benny Binion
Lester Ben Binion, yang lebih dikenal sebagai Benny Binion, adalah sosok penting dalam dunia perjudian. Dan kisahnya sama kaya dan kompleksnya dengan permainan yang ia kuasai. Lahir pada 20 November 1904, di Pilot Grove, Texas, kehidupan awal Binion meletakkan dasar bagi perjalanan legendaris di dunia perjudian.
Kehidupan Awal di Pilot Grove, Texas
Di kota kecil dan pedesaan Pilot Grove, di utara Dallas, kisah Benny Binion dimulai. Tahun-tahun awalnya ditandai dengan tantangan; kesehatan yang buruk membuatnya tidak bisa menghadiri sekolah, keadaan yang membentuk sebagian besar masa kecilnya. Namun, cobaan ini juga membawa peluang. Menemani ayahnya, seorang pedagang kuda, dalam berbagai perjalanan, Benny muda menemukan dirinya tenggelam dalam dunia yang hidup dan sering kali kasar dari pameran daerah dan hari perdagangan. Di lingkungan ini, di antara pedagang kuda, petani, dan pedagang, Binion pertama kali bertemu dengan perjudian. Paparan awal ini lebih dari sekadar hiburan; itu adalah pembelajaran dalam seni risiko, imbalan, dan membaca orang, keterampilan yang kemudian akan mendefinisikan kariernya.
Kurangnya pendidikan formal tidak menghalangi kecerdasan tajam Benny. Sebaliknya, pengalamannya selama tahun-tahun pembentukan ini mengasah instingnya untuk bisnis dan pengambilan risiko. Kehidupan di luar ruangan tidak hanya memulihkan kesehatannya tetapi juga menanamkan ketahanan dan kemampuan beradaptasi yang akan menjadi ciri khasnya.
Seiring bertambahnya usia Binion, begitu pula ambisinya. Perjalanannya dari jalanan berdebu Texas ke jalanan neon Las Vegas bukan hanya perubahan lokasi; itu adalah transformasi dari seorang penjudi muda menjadi seorang mogul kasino. Pengalaman awalnya di Texas, di mana ia mendirikan operasi perjudian ilegal, hanyalah awal dari karier yang akan membuatnya meninggalkan jejak yang tak terhapuskan di dunia perjudian.
Bukan Hanya Seorang Penjudi: Benny dan Hukum
Sekarang, setiap kisah hebat memiliki sedikit drama dan kehidupan Benny tidak terkecuali. Sejarah kriminalnya dimulai pada tahun 1924. Menyuling minuman keras selama Era Larangan? Cek. Dihukum dua kali karenanya? Cek ganda. Dan dalam plot twist yang layak untuk film Hollywood, pada tahun 1931, Benny dihukum karena menembak seorang penyelundup minuman keras bernama Frank Bolding. Tapi tunggu, masih ada lagi! Pada akhir tahun 1936, Benny, dengan permainan dadu pribadinya di hotel-hotel Dallas, yang dikenal dengan nama Southland Syndicate, mengendalikan sebagian besar operasi perjudian di kota. Tapi seperti yang mereka katakan, semua hal baik pasti berakhir. Benny harus melarikan diri ke Las Vegas pada tahun 1946 setelah perlindungan politiknya di Dallas habis.
Menaklukkan Las Vegas: Tahun-Tahun Kasino
Las Vegas, kota impian, akan menyaksikan kebangkitan bintang baru. Benny pertama kali bermitra dengan kasino Las Vegas Club selama setahun. Tapi mengapa berhenti di situ? Dia segera membuka Westerner Gambling House and Saloon. Dan dalam langkah cerdas pada tahun 1951, dia mengakuisisi Eldorado Club dan Apache Hotel, melahirkan Binion’s Horseshoe yang legendaris. Pernah berjalan di lantai berkarpet di kasino? Menikmati minuman gratis saat bermain? Atau tiba dengan gaya di limusin, semua biaya ditanggung? Nah, Anda harus berterima kasih kepada Benny untuk inovasi-inovasi ini. Filosofinya sederhana namun revolusioner: “Makanan enak, wiski murah yang enak, dan perjudian yang baik.” Seorang pria setelah hatiku sendiri!
Warisan Poker
Meskipun Benny mengatur permainan poker, dia bukan orang yang sering duduk di meja. Tapi kontribusinya untuk permainan? Sangat besar! Dia adalah jenius yang mengatur permainan poker head-to-head antara Johnny Moss dan Nick “The Greek” Dandolos pada tahun 1949. Dan pada tahun 1970, dia menciptakan World Series of Poker, impian setiap penggemar poker. Untuk kontribusinya yang tak tertandingi, dia secara anumerta dilantik ke dalam Poker Hall of Fame pada tahun 1990. Tepuk tangan berdiri, siapa saja?
Ikatan Keluarga dan Warisan Horseshoe
Di balik setiap pria hebat ada keluarga yang hebat, bukan? Putra Benny, Jack dan Ted, mengambil alih Horseshoe pada tahun 1964. Istri Benny, Teddy Jane yang tangguh, mengelola kandang kasino hingga tahun 1994. Dan warisan berlanjut dengan putrinya Becky mengambil alih kepresidenan Horseshoe pada tahun 1998. Bicara tentang menjaga dalam keluarga!
Lebih dari Sekadar Poker: Warisan Abadi Benny
Pengaruh Benny tidak hanya terbatas pada poker. Dia memainkan peran penting dalam memindahkan National Finals Rodeo (NFR) ke Las Vegas. Dan bagi para pecinta kuda di luar sana, Benny memiliki seekor kuda, yang kemudian disebut sebagai “Benny Binion’s Gelding”, yang merupakan Juara Dunia National Cutting Horse Association (NCHA) tiga kali.
Tangan Terakhir: Perpisahan Benny
Pada 25 Desember 1989, dunia mengucapkan selamat tinggal kepada Benny Binion. Dia meninggal karena gagal jantung pada usia 85 tahun. Tapi legenda tidak pernah benar-benar mati, bukan? Dia dikenang sebagai “orang jahat paling lembut atau orang baik paling jahat yang pernah Anda lihat.”
Kesimpulan
Dari jalanan berdebu Pilot Grove, Texas, hingga jalanan gemerlap Las Vegas, perjalanan Benny Binion adalah bukti dari hasrat, visi, dan cinta yang tak pernah padam untuk permainan. Warisannya, dari Horseshoe Casino hingga World Series of Poker, terus menginspirasi dan menghibur. Jadi, lain kali Anda mendapatkan kartu, ingatlah pria yang mengubah dunia perjudian. Inilah untuk Benny Binion, raja poker sejati!